Menurut Bima Sakti, hal seperti itu lumrah, bahkan juga pelatih sekelas Jose Mourinho sempat alami hal serupa.
Peristiwa itu berlangsung mendekati 10 menit akhir sesi ke-2. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 tengah ketinggalan 0-4 dari Jepang. Lalu tak tahu siapa yang mulai serta dengan mendadak, sekumpulan supporter meneriakkan nama mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Teriakan itu bertahan nyaris satu menit dengan nada supporter yang bergemuruh. Peristiwa ini dipercaya adalah bentuk kekecewaan supporter atas kekalahan Timnas Indonesia U-19 serta merindukan sosok Indra Sjafri.
" Masalah teriakan Indra Sjafri saya rasa yaitu hal yang lumrah. Pelatih sekelas Jose Mourinho sempat juga alami hal sesuai sama itu (saat Manchester United kalah), " kata Bima Sakti dalam jumpa pers selesai pertandingan, Minggu (25/3/2018) malam WIB diambil dari Bandar Judi Online.
Apa yang disebutkan Bima Sakti bukanlah tanpa ada argumen. Kondisi yang serupa sempat dihadapi Jose Mourinho saat Manchester United dalam kondisi ketinggalan atau kalah. Sekelompor supporter militan Setan Merah segera meneriaki nama Sir Alex Ferguson jadi bentuk kekecewaan serta kerinduan juga akan mantan pelatih itu.
Bima Sakti menilainya apa yang dikerjakan supporter Timnas Indonesia U-19 yaitu hal yang lumrah. Tetapi, pelatih berumur 42 th. itu memohon supaya umum bersabar serta memberinya saat dan peluang bagi memberi keberhasilan pada tim berjulukan Garuda Nusantara itu.
" Supporter pasti inginkan hasil kemenangan. Namun, ini kan satu sistem. Mudah-mudahan yang akan datang tambah baik serta tambah baik sekali lagi, " ucap Bima Sakti melansir dari Bandar Judi Online.
Kekalahan 1-4 dari Jepang U-19 adalah pelajaran bernilai yang perlu dipetik Timnas Indonesia U-19. Egy Maulana Vikri dkk. masih tetap miliki saat bagi berbenah mendekati Piala AFC U-19 2018 yang juga akan di gelar di Indonesia pada 18 Oktober-4 November 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar